Bupati Nunukan Hj. Asmin Laura Hafid, hadiri pelantikan pengurus Dewan Pengurus Cabang DPC Persekutuan Dayak Lundayeh PDL Kabupaten Nunukan masa bakti 2023-2028.
Dengan surat keputusan Nomor : 16 DPW-PDL-KU/III/2023. Tentang Komposisi Personalia Dewan Pengurus Cabang Persekutuan Dayak Lundayeh Kabupaten Nunukan Masa Bakti 2023-2028 oleh Ketua Dewan Pengurus Wilayah DPW Persekutuan Dayak Lundayeh (PDL) Prov. Kaltara, Pdt. Yefta Berto, S.Th., MH. Acara pelantikan ini berlangsung di Gedung Amalia Kec. Nunukan Kab. Nunukan, Sabtu (18/3).
Bupati Nunukan Hj Asmin Laura Hafid berharap dengan dilantiknya kepengurusan yang baru ini, mampu bersinergi dengan pemerintah Kabupaten Nunukan dalam membantu memberikan kontribusi baik berupa pemikiran maupun sumbang saran yang berkaitan dengan kemajuan Kabupaten Nunukan.
“Selamat bekerja memajukan organisasi dan bendaharamabaktikan diri untuk masyarakat Nunukan dan Kaltara pada umumnya. Terus berupaya meningkatkan sumber daya manusia di daerah agar tercipta SDM unggul, berkualitas dan memiliki daya saing tinggi”, ujar Bupati.
Lebih lanjut Bupati mengatakan Persekutuan Dayak Lundayeh merupakan wadah untuk menghimpun setiap aspirasi masyarakat yang menjadi suku asli Kalimantan khususnya Lundayeh di Kabupaten Nunukan, jelaslah memiliki pertimbangan-pertimbangan yang dibutuhkan untuk memajukan daerah. PDL bukan organisasi eksklusif kedaerahan, PDL adalah milik kita bersama, PDL dilahirkan memiliki semangat yang sama untuk kemajuan Nunukan dan Kaltara dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.
” PDL sebagai wadah sosial dan kebersamaan, juga sebagai wadah bagi warga Dayak untuk bersatu meningkatkan kualitas diri memajukan Kabupaten Nunukan. PDL turut berperan dalam menjaga keamanan demi perdamaian di daerah ini dengan kepekaan yang mampu mencermati isu-isu sara yang bisa saja berkembang, sehingga Kabupaten Nunukan bisa berdinamika dalam keteraturan yang aman dan sejahtera,”jelasnya.
Selain itu, Bupati Nunukan juga berpesan kepada seluruh pengurus dan anggota DPC PDL Kab. Nunukan untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan, karena persatuan dan kesatuan merupakan warisan nenek moyang yang sangat luar biasa.
” Oleh karena itu, momentum pelantikan DPC PDL Kabupaten Nunukan penting untuk tetap menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Dengan situasi yang kondusif menjadi kunci untuk melaksanakan pembangunan dan menciptakan kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya.
Ketua DPW. PDL Prov. Kaltara, Pdt. Yefta Berto, S.Th., MH. Dalam sambutannya mengatakan pada hari ini kita bersyukur DPC PDL Nunukan telah melaksanakan pergantian pengurus, pergantian pengurus di dalam satu organisasi adalah hal yang biasa. Tetapi sesungguhnya bagi persekutuan Dayak lundayeh pergantian pengurus adalah keinginan yang kuat dari persekutuan ini untuk terus mengembangkan persekutuan dan mengembangkan masyarakat dan warga Lundayeh agar dapat hadir di tengah-tengah masyarakat. Oleh karena itu kita menyambut dengan baik pergantian pengurus persekutuan Dayak Lundayeh cabang Nunukan pada hari ini.
Ia juga menyebutkan bahwa kehadiran masyarakat Lundayeh di tengah-tengah kabupaten Nunukan ini adalah kehadiran untuk memberi makna, oleh karena itu pengurus persekutuan Dayak Lundayeh yang baru dilantik pada hari ini kita berharap untuk dapat mengembangkan persekutuan Dayak Lundayeh yang lebih baik kedepan, bekerja sama dengan pemerintah, bekerja sama seluruh Paguyuban yang ada di kabupaten Nunukan dan menjadi berkah bagi banyak orang.
Secara khusus di kalangan Dayak Lundayeh kita berharap untuk terus mengembangkan diri mengembangkan persekutuan ini agar kehadirannya dan kehadiran warga Lundayeh di tengah-tengah masyarakat bukan menjadi beban bagi masyarakat, dan pemerintah Kab. Nunukan, tetapi menjadi berkat untuk bersama-sama memberi yang
terbaik
kepada masyarakat kepada pemerintah kabupaten Nunukan ke depan.
Turut Hadir pada kegiatan ini Ketua DPC Dayak Lundayeh Kab. Nunukan yang terpilih masa bakti 2023-2028 Welson Swergius., SE., Wakil ketua II DPRD Prov. Kaltara Andi M. Akbar, Dandim 0911/Nnk, Danlanal Nunukan, Anggota DPRD Kab.Nunukan, Ketua-ketua Paguyuban Nunukan, Tokoh Adat, Tokoh Agama, Tokoh Masyarakat, Tokoh Pemuda.AdvB