Masih Positif Corona, penetapan Paslon Damai berpotensi di Tunda

0

KPU Nunukan melakukan penetapan bakal calon kepala daerah pada Rabu 23 September 2020. Penetapan tersebut hanya untuk pasangan bakal calon yang telah melakukan pemeriksaan kesehatan dan penelitian administrasi, sementara pasangan bakal calon yang belum memeriksakan kesehatan akan ditetapkan pada hari berbeda hingga pasangan bakal calon memeriksa kesehatan dan penelitian administrasi.

Saat ini sedang ramai isu dimedia sosial yang menyatakan bahwa salah satu pasangan bakal calon yakni Danni Iskandar dan Muhammad Nasir (DAMAI) berpotensi digugurkan apabila sampai hari penetapan belum melakukan pemeriksaan kesehatan, hal ini kemudian ditepis oleh KPU Nunukan, Selasa, (22/10/2020).

Potensi digugurkannya pasangan bakal calon yang belum melakukan pemeriksaan kesehatan tidak ada didalam PKPU 10 tahun 2020 sebagaimana dipaparkan oleh Komisioner KPU Nunukan Kaharuddin, SE.

Ia memaparkan bahwa tidak ada dalam PKPU tersebut yang menyatakan digugurkannya pasangan calon apabila belum melakukan pemeriksaan kesehatan.

“Berdasarkan peraturan KPU nomor 10 tahun 2020, KPU kabupaten masih menunggu sampai bakal calon dinyatakan negatif atau sembuh baru dilakukan pemeriksaan kesehatan kemudian setelah itu penelitian administrasi syarat,” Kata Kaharuddin Komisioner KPU Nunukan.

“Potensi digugurkan dalam PKPU 10 tidak ada dinyatakan tentang calon digugurkan kalau dia belum melakukan pemeriksaan kesehatan,” tegas dia.

“Tanggal 23 besok berdasarkan PKPU nomor 5 tahun 2020 itu jadwal ditetapkan pasangan calon, jadi besok bakal calon yang sudah memenuhi syarat itu dulu yang ditetapkan. Nanti bakal calon lain kalau belum memenuhi syarat karena belum memeriksa kesehatan ditetapkan secara terpisah, menunggu pemeriksaan kesehatan dan penelitian dokumen administrasi syarat calon, kalau sudah memenuhi syarat sebagai pasangan calon maka ditetapkan meskipun jadwalnya berbeda,” Tutupnya.

Melihat isu yang beredar di media sosial, ketua DPD Partai Keadilan Sejahtra Nunukan menanggapi hal tersebut dengan tenang dan santai, namun ia menyayangkan pihak-pihak netizen dimedia sosial menggiring isu tersebut dengan liar kata Ketua DPD Partai Keadilan Sejahtra Nunukan (PKS) Syafruddin saat dikonfirmasi borneotimes.id melalui pesan singkat Whatsaap.

“Kami santai aja, cuma kami menyayangkan pihak calon lain menjustifikasi PKPU dengan persfektif mereka sendiri untuk membuat opini sesat dan membingungkan masyarakat,” ujar Syafruddin.

Ia menilai seharusnya mereka melihat aturan sehingga tidak menjustifikasi dan menafsir berdasarkan persfektif sendiri.

Kemudian ia meminta masyarakat tetap bersabar dan tenang serta mendo’akan agar beliau bakal calon Wakil Bupati Nunukan pak Muhammad Nasir diberi kesembuhan.

“Masyarakat tetap bersabar, mendo’akan agar beliau segera sehat dan disembuhkan Allah dan yang pastinya masyarakat tidak mudah terpengaruh dengan isu-isu yg tidak jelas terkait beliau dan proses Pilkada yg beliau lalui,” tuturnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here