Nunukan – Hari kedua penyaluran bantuan air bersih untuk warga Nunukan oleh gubernur Kalimantan Utara, dampak dari embung bolong PDAM Nunukan yang mengalami kekeringan, 22/12/2022.
Kekeringan yang melanda Nunukan menjadi problem bersama, perhatian terhadap krisis ini bisa saja karena tindakan pengabaian kita terhadap lingkungan dan penggunaan sumber daya yang berlebihan.
Banyak daerah yang tidak mengalir air bersih sehingga masyarakat menjerit meminta bantuan, kebutuhan sehari-hari tak terpenuhi, padahal kita semua memahami bahwasanya air adalah sumber kehidupan.
Melihat kondisi tersebut Gubernur Kalimantan Utara Drs. Zainal A Paliwang memberikan perhatian dengan menyalurkan bantuan air bersih pada tempat yang membutuhkan.
Mulai dari Masjid hingga Gereja, dan juga masyarakat yang belum mendapatkan bantuan air bersih.
Salah satu warga pemilik warung di jl. Lingkar Nunukan yang ditemui saat penyaluran air bersih mengatakan bahwa dirinya menggunakan air galon untuk cuci piring.
“Ini pak kami mohon di isi 1 drum untuk sekedar membersihkan peralatan, kami disini usaha warung makan, kami pakai air galon untuk cuci piring. Ujar Mama Akbar, pemilik warung makan daerah jalan lingkar Nunukan
Demikian sulitnya hingga masyarakat harus menggunakan air galon untuk keperluan menjaga kebersihan peralatan sehari-hari.
Lain hal dengan warga daerah pesantren Hidayatullah, kelurahan selisun. Warga menunggu hingga malam hari berharap untuk adanya bantuan air bersih. Mereka mengeluarkan peralatan yang dapat menampung air didepan rumah masing-masing.
“Sudah 3 hari pak kami menunggu adanya air, berharap adanya bantuan dari siapapun, berapapun yang ada kami memahami kalau tidak mungkin semua bisa dapat” Kata Edy, ketua RT 7 selisun, pesantren Hidayatullah.
Saat mobil tanki tiba, warga senang dan berbondong-bondong mengambil wadah air bersih, dari baskom, ember hingga galon pun menjadi sarana penampungan.
“Kami bersyukur dan berterima kasih atas bantuan dari pak Gubernur, semoga masih ada lagi karna masih banyak warga yang membutuhkan” Ujarnya