Tarakan – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Sebagai salah satu OKP yang bernaung di Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Nunukan menyoroti kinerja kepengurusan yang dianggap tidak perduli terhadap kondisi pemuda di Nunukan.
M. Nasar sebagai Ketua Umum HMI Cabang Tarakan, Struktur Cabang dari HMI Nunukan mengatakan bahwa tidak terurusnya KNPI di Nunukan diukur dari kondisi gedung yang tidak terawat, kepengurusan yang telah habis masa kepengurusannya, dan tidak adanya kegiatan kepemudaan yang dilakukan akhir-akhir ini.
“Kita kecewa dan menyayangkan KNPI Nunukan yang seharusnya menjadi wadah bagi OKP di Nunukan seperti acuh tak acuh terhadap keberlangsungan pengembangan karakter kepemudaan di Nunukan. Jika kita biarkan seperti ini terus maka bisa menghambat pengembangan pemuda khususnya dalam hal organisasi, coba kita lihat bagaimana kondisi gedung yang seperti tidak terurus, belum lagi habisnya masa kepengurusan tapi tidak ada itikad baik untuk melaksanakan rekaderisasi kepengurusan juga kegiatan yang tak kunjung ada, oleh karena itu kita ingin agar KNPI Nunukan segera sadar dengan tanggung jawabnya” Tarakan, Rabu 27 Oktober 2020.
Selain itu Nasar juga menyampaikan bahwa pentingnya setiap OKP peduli dengan hal ini dan ikut bersama-sama memperbaiki apalagi Ketua KNPI Juga Merupakan Anggota DPRD Provinsi Kalimantan Utara, mengantisipasi KNPI di bawah ke kepentingan politik dalam masa Pilkada 2020.
“Kami mengajak setiap OKP yang masih peduli dengan kondisi pemuda di Nunukan untuk bersama–sama memperbaiki KNPI Nunukan dengan langkah awal melaksanakan Musda. Ini bukan hanya langkah memperbaiki tetapi juga langkah mengantisipasi KNPI digiring ke kepentingan politik, kita hanya mengantisipasi karena ketua yang sekarang juga merupakan Anggota DPRP Prov. Kaltara.
“Untuk menghindari hal itu kita melaksanakan Musda. Bukan hanya itu alasannya, tetapi juga melihat bagaimana aturan organisasi yang apabila telah habis masa kepengurusan dan perpanjangan maka wajib melaksanakan musda”.
“Melalui semangat memperingati Sumpah Pemuda mari kita bersama – sama berikhtiar baik untuk memperbaiki KNPI Nunukan, tutupnya”
Sampai berita ini diterbitkan, Ketua KNPI Nunukan tak merespon saat dihubungi borneotimes.id pada hari Selasa, (27/10) melaui telpon. Kemudian pengurus lain pun tak memberikan tanggapan atas persoalan karena tak ingin mengambil kewenangan ketua.